Sabtu, 19 Juli 2008

Anak Kelebihan Beban?

Anak-anak yang memiliki masa depan cerah merupakan impian semua orang tua. Oleh karena itu, anak-anak jaman sekarang memiliki begitu banyak kegiatan di luar sekolah, di antaranya pelajaran les pelajaran (les matematika, les komputer, les bahasa inggris, dll) da, les tambahan (les piano, les balet, les melukis, les renang, les bela diri, dll). Namun jadwal yang padat seperti itu dapat membuat Anak menjadi kelebihan beban, sehingga dapat membuat mereka stres dan merasa tertekan.

1 di antara 4 anak usia sekolah menderita stres akibat aktivitas yang berlebihan. Anak-anak perlu agar mereka dapat bereksperimen dengan aktivitas yang dimilikinya, kemudian dibebaskan untuk memilih mana yang disukainya. Pakar berpendapat agar anak tidak memiliki 3 kegiatan pada suatu waktu, seperti 1 kegiatan sosial, 1 kegiatan olahraga, dan 1 kegiatan untuk meningkatkan keterampilan yang dimilikinya.

Namun jika Anda menemukan anak merasa tertekan, lakukan :

Monitor tingkah laku anak Perhatikan setiap tingkah laku anak Anda. Sikap kasar, perubahan perasaan yang mencolok (sebentar ia akan merasa murung, kemudian gembira, lalu kembali murung), prestasi menurun, perubahan pola makan, sulit tidur merupakan tanda-tanda anak stres.


Susun kembali agenda anak
Tanyakan kepada anak aktivitas apa yang mereka sukai. Kemudian tanyakanlah kepada diri Anda sendiri, apakah Anda lebih menyukai anak melakukan kegiatan-kegiatan tersebut dibanding anak Anda sendiri.


Berilah anak waktu untuk bermain dan menikmati masa kecil mereka
Sisihkan paling sedikit 1 jam setiap hari dan beberapa jam di akhir pekan agar anak-anak dapat bermain.

Tidak ada komentar: